BERKOMUNIKASI SECARA VISUAL MELALUI MURAL DI JOGJAKARTA

  • Obed Bima Wicandra Dosen Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain Universitas Kristen Petra, Surabaya E-mail: <a href="mailto:obedbima@petra.ac.id">obedbima@petra.ac.id</a>

Abstract

Mural art in Jogjakarta has been developing nowadays as visual artistsÂ’ anxiety expression to the town circumstances which do not provide aesthetic alternatives for its society because the town is full of pollutions%2C noises%2C violence%2C untidy billboards mounting%2C posters or pamphlets on walls direct to vandalism. Hopefully the existence of mural art can create visual communication aesthetically to the society to develop better town civilization by messages which are included in.
Abstract in Bahasa Indonesia :

Seni mural di Jogjakarta mulai berkembang akhir-akhir ini sebagai bentuk kegelisahan perupa pada perkembangan kota yang tidak menyediakan alternatif estetis bagi penghuninya%2C karena kota sudah dipenuhi oleh polusi%2C kebisingan%2C kekerasan%2C tidak teraturnya papan billboard%2C poster maupun pamflet di dinding yang sudah mengarah pada vandalisme. Kehadiran mural diharapkan dapat menciptakan komunikasi secara visual dengan lebih estetis pada masyarakatnya guna membentuk peradaban kota yang lebih baik melalui pesan-pesan yang terkandung di dalamnya. visual communication%2C mural art%2C ecology%2C Jogjakarta.
Published
2006-11-22
Section
Articles