Analisis Semiotika Film Janur Kuning sebagai Representasi Ideologi Kekuasaan Soeharto
Abstract
Penelitan ini berjudul “Analisis Semiotika Film Janur Kuning sebagai Representasi Ideologi Kekuasaan Soeharto â€. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna ideologi politik Soeharto yang disampaikan dalam simbol-simbol adegan film Janur Kuning dan menganalisa makna pencitraan karakter yang digambarkan dalam adegan-adegan yang dapat mewakili ideologi kekuasaan Soeharto. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis semiotika yang mengkaji kepada tanda-tanda dalam sebuah film. Dari hasil penelitian dan analisis, dijelaskan bahwa film dijadikan media yang efektif untuk melakukan propaganda. Film Janur Kuning digunakan Soeharto sebagai alat untuk melegitimasikan kekuasaannya, dengan menampilkan dirinya sebagai tokoh sentral yang digambarkan sebagai figur yang paling benar dan sosok yang penting dalam sejarah. Film Janur Kuning merupakan representasi ideologi kekuasaan yang mencoba membengkokkan sejarah dengan klaim-klaim pembenaran diri, dengan meniadakan peran tokoh lain yang sebenarnya mempunyai andil besar dalam perjuangan.
References
Chidman, Tataq. (2001). Pelurusan Sejarah SerangÂan Umum 1 Maret 1949. Yogyakarta: Media Pressindo bekerja sama dengan Universitas Janabadra.
Irawanto, Budi. (1999). Film, Ideologi, dan Militer: Hegemoni Militer dalam Sinema Indonesia. Yogyakarta : Media Presindo.
Lubish, Ismail Fahmi. (2011, Januari 30). Mantan Presiden Soeharto Dituding Mengebiri â€Janur Kuningâ€. Disampaikan dalam http://indoneÂsiancinematheque.blogspot.co.id/2011/01/janur-kuning-1979.html
Sumarno, Marselli. (1996). Dasar-dasar Apresiasi Film. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Jaya.
Metz, Christian. (1974). Film Language: A SemioÂtics of the Cinema (trans. Michael Taylor). New York: Oxford University Press.
Sobur, Alex. (2002). Analisis Teks Media: Suatu Analisis untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Yulianto, Dwi Pratomo. (2005). Militer dan KekuaÂsaÂan. Yogyakarta: Narasi.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Â