“Sticker” LINE, Sebuah Jembatan Simbolik Teknologi Interaksi Manusia dalam Media Komunikasi

  • Daniel Kurniawan Salamoon Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain Universitas Kristen Petra, Surabaya
Keywords: LINE, media, komunikasi, interaksi simbolik

Abstract

Perkembangan media komunikasi membuat perubahan dalam interaksi antar manusia. Komunikasi antar manusia menjadi komunikasi antara manusia dan layar (screen). Komunikasi sejatinya merupakan pertukaran informasi, pesan dan emosi. Namun, perkembangan teknologi membuat komunikasi tersebut menjadi termediasi. Ruang maya menjadi ruang menjalin relasi antar manusia. Menjadi menarik bahwa aplikasi-aplikasi komunikasi di ruang maya kini menjadi jembatan bukan sekedar pesan tetapi juga jembatan emosi melalui sticker, emoji dan simbol-simbol visual. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis teks untuk menjabarkan komunikasi yang termediasi saat ini. Diharapkan hal ini dapat membuka wawasan bahwa perkembangan komunikasi kini membuat pesan menjadi termediasi dan bisa menimbulkan kerancuan makna.

References

Baudrillard, J. P. (2009). Masyarakat Konsumsi. Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Budiman, H. (2002). Lubang Hitam Kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius.

Bungin, B. (2006). Sosiologi Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Charon, J. M. (1998). Symbolic Interactionism: An Introduction, an Interpretation, an Intergration. N.J.: PrenticeHall.

Cooley, C. H. (1964). Human Nature and the Social Order. New York: Scribner.

Diradametha, N. (2009). Pembentukan Identitas Pada Komunitas Virtual: Studi kasus komunitas Virtual ArchAngel. Skripsi tidak dipublikasikan.

Durham, M. G. (2006). Media and Cultural Studies. Victoria: Blackwell Publishing.

Piliang, Y. A. (2009). Posrealitas: Realitas Kebudayaan Dalam Era Posmetafisika. Yogyakarta: Jalasutra.

Ritzer, G. (2012). Teori Sosiologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Published
2017-02-01
Section
Articles