Pengenalan Tokoh Wayang dalam Cerita Ramayana dengan Menggunakan Media Board Game untuk Masyarakat
Abstract
Indonesia adalah negara yang memiliki berbagai macam Kebudayaan dan Kesenian. Dari bermacam kebudayaan dan kesenian yang ada, Indonesia juga memiliki berbagai macam Cerita Rakyat. Contohnya di Pulau Jawa. Masyarakat Jawa sendiri menggunakan sebuah media untuk menceritakan sebuah cerita rakyat. Media ini disebut dengan Wayang. Wayang adalah salah satu budaya yang berasal dari Pulau Jawa. Beberapa wilayah disekitar Pulau Jawa memiliki berbagai jenis Wayang. Contohnya seperti Wayang Kulit, Wayang Golek dan Wayang Orang. Wayang Golek dan Wayang Kulit dimainkan oleh seorang Dalang kecuali Wayang Orang yang dimainkan oleh aktor dan artis. Wayang digunakan Dalang sebagai media dari cerita yang dilantunkan. Cerita yang dimainkan biasanya cerita rakyat. Contohnya seperti cerita rakyat Jawa Tengah seperti Ramayana. Karakter dari cerita Ramayana banyak ditemui didaerah tertentu seperti Rama, Shinta, Anoman, Rahwana dan lainnya sesuai cerita tersebut. Permasalahan yang timbul dari hal ini yakni kurang mengertinya masyarakat akan cerita rakyat Ramayana dan kurangnya ketertarikan masyarakat untuk menonton seni wayang tersebut. Banyak juga masyarakat Jawa yang tidak mengerti cerita tersebut. Boardgame merupakan sarana yang dapat diguna- kan masyarakat untuk memahami cerita dan karakter dalam cerita Ramayana serta menarik minat masyarakat terhadap Budaya Wayang. Dengan menggunakan Artwork dan Gameplay yang dirancang sedemikian rupa untuk menarik perhatian dan minat masyarakat.References
Koster, R. 2014. A Theory of Fun for Game Design. Sebastopol, O’Reilly Media.
Salen, K., & Zimmerman, E. 2010. Rules of Play: Game Design Fudamentals. Cambridge, MIT Press.
Selinker, M. 2011. The Kobold Guide to Board Game Design. Kirkland, Wolfgang Baur.
Sunardi, D.M. 1982. Arjuna Sasrabahu. Jakarta: PN Balai Pustaka.
Manikmaya. 2015. Glosarium 51 Game Mekanik dalam Tabletop Game. http://manikmaya. com/blog/glosarium-game-mekanik-dalam- tabletop-game (Diakses tanggal 15 April 2018).
Nusantara, Dan Besta.2012. Perancangan Board game Sebagai Media Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk Anak SD Kelas 1. Surabaya: Fakultas Teknik Sipil dan Peren- canaan Institut Teknologi Sepuluh Novem- ber.
Ruangmuda. 2018. Pengaruh Generasi Milenial dalam Teknologi, Pendidikan, dan Kewira- usahaan di Indonesia. http://ruangmuda. com/pengaruh-generasi-milenial-dalam-tekno- logi-pendidikan-dan-kewirausahaan-di-indo- nesia/ (Diakses tanggal 15 April 2018).
Aroengbinang. 2018. Sendratari Ramayana Pram- banan. http://www.thearoebinangproject.com/ sendratari-ramayana/. (Diakses tanggal 15 April 2018).
Istianto, T. (2013). Perancangan Board Game tentang Bercocok Tanam di Rumah. Jurnal DKV Adiwarna 1(2).
Maryan, E. A. (2011). Perancangan Permainan se- bagai Alat Bantu Pembelajaran Karakter Wira- usaha Pada Mata Kuliah Kewirausahaan.
Vaganza. 2015. “51 Mekanik yang Kerap Di- gunakan dalam Tabeltop Gameâ€. Dalam http://boardgame.id/51-game-mekanik-yang- kerap-digunakan-dalam-tabletop-game/.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Â